Pages

Cuteki cute

Thursday, June 28, 2012

Lika-liku Perjalananku Menjadi Seorang Ibu

Tugas seorang ibu adalah hamil, melahirkan dan menyusui anaknya. Tapi buat saya, semua tugas yang Allah kasih buat saya itu, semuanya tidak ada yang berjalan mulus.

Setelah menikah, saya dan suami tidak pernah berencana menunda untuk dapat momongan alias anak. Namun Allah punya kehendak lain, kami akhirnya diberi kepercayaan untuk membesarkan seorang anak tepat setelah 1 tahun menikah.

Lalu setelah menjalani kehamilan selama 9 bulan, proses melahirkan juga terpaksa dilakukan secara Sectio Caesaria, karena minus mata saya yang tinggi ( >-5.00 D) bisa menyebabkan resiko Ablatio Retina atau terlepasnya lapisan retina mata yang bisa menyebabkan kebutaan, jadi DSOG saya menyarankan untuk operasi SC. Akhirnya, dengan berat hati, dilakukanlah operasi SC saat usia kandungan saya 39 minggu dengan tafsiran BBJ kurleb 3000 gram tanpa ditunggu munculnya tanda-tanda persalinan. heheh... Ya meskipun setelah konsultasi ke Opthalmologis (dokter spesialis mata), bahwa kejadian Ablatio Retina itu tidak selalu terjadi, tapi suami dan keluarga prefer dilakukan SC aja untuk menghindari resiko tersebut. Kalau saya sih sebetulnya pengen banget lahiran normal. Tapi setelah menjalani SC, nanti anak kedua saya maunya SC lagi aja hahah biar ga sakit. :D



Setelah itu, lahirlah my little angle, Aqila ( 8 mo 3 d ), dengan BBL 2900 gram dan PB 49 cm. Dengan niat ingin memberikan yang terbaik buat Aqila, yaitu ASI Eksklusif, tapi niat tersebut juga banyak mengalami kendala. Dukungan orang sekitar, terutama suami dan orangtua amat sangat di perlukan dalam hal ini. Selain itu, kemauan yang keras dan tekad kita juga sangat sangat diperlukan untuk mendukung kesuksesan ASIx.
Dulu, waktu Aqila lahir, ASI saya langsung keluar, dan Aqilapun bisa menikmati kolostrum saya meskipun tidak terlalu banyak. (hal ini sebetulnya normal, karena memang kebutuhan ASI newborn kan memang tidak banyak). Saya kira ASI saya akan semakin banyak, tapi ternyata ga demikian. Karena kasian denger Aqila yg terus nangis karna laper, akhirnya nyerah juga dikasih sufor :(
Aqila selalu keliatan kelaperan, padahal udah nenen berjam-jam. dikasih susu formula lagi, baru diem. Berat badannya juga turun drastis dari 2900 gr ke 2600 gr. Dan susah naik berat badannya, hampir 2 bulan BB Aqila ga naik. Sedih banget deh.
Kontrol ke DSA karena BB yang tak kunjung naik, selalu dibilang ga ada masalah. Cari Second Opinion ke DSA yang lain jg bilangnya sama. Sampai akhirnya ketauan kalo Aqila (saat itu umur 2 mo) ternyata ada tongue-tie atau Ankyloglossia anterior. Itupun ketauannya sama dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC di RS KMC Jaksel. Setelah ketauan, saat itu juga dilakukan frenulotomy atau pemotongan tongue-tie dan selanjutnya saya melakukan relaktasi (kembali ke ASI) demi ngasih yang terbaik buat Aqila. 

No comments: